Gresik
Disuntik Dana Rp 718 Miliar, PDAM Gresik Siap Tambah Produksi Air 1000 Liter per Detik
Memontum Gresik – Diperkirakan pada akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021, Masyarakat Gresik sudah tidak akan kekurangan air bersih lagi. Pasalnya kedepan PDAM Giri Tirta Gresik akan menambah produksi air bersih sebesar 1000 liter perdetik.
Untuk penambahan produksi dan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Gresik tersebut. PDAM Giri Tirta Gresik telah bekerjasama dengan Investor untuk memanfaatkan air dari Bendung Gerak Sembayat (BGS). Nilai investasi mega proyek air bersih untuk masyarakat ini sebesar Rp. 718 miliar.
“Diperkirakan pada bulan Oktober 2019 megaproyek PDAM Giri Tirta Gresik akan dimulai. Pekerjaan awal yang akandilakukan yaitu penanaman pipa transmisi dengan diameter 1100 mm”. Ujar Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah yang akran dipanggil Riza melalui kepala Bagian Humas dan Protokol, Sutrisno di kantornya Kamis (12/9/2019).
Sebelum pemasangan pipa berlangsung, Pihak PDAM Gresik beserta jajaran Pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kecamatan Bungah dan Kecamatan Manyar di Pendopo Kecamatan masing-masing.
Pipa transmisi sepanjang 7,8 km dengan diameter 1100 mm akan dipasang mulai dari desa Sidomukti sampai pertigaan Bungah Gresik. Total semua Panjang pipa yang akan ditaman 41 km. Pipa ini akan ditanam sepanjang wilayah Kecamatan Bungah dan Kecamatan Manyar.
“Masyarakat tidak usah kuatir bahwa pipa yang akan ditanam tak melulu pipa transmisi, melainkan juga ada pipa pendamping yaitu pipa distibusi. Jadi masyarakat juga akan menikmati air dari BGS ini. Dari pipa distibusi ini akan terdistribusi kerumah-rumah masyarakat sekitar Bungah dan Manyar” papar Riza.
Saat ini jumlah produksi air bersih PDAM Gresik sebesar 1.327 liter/detik (lpd) yang hanya mencukupi 43% masyarakat Gresik di 11 Kecamatan.
Praktis dengan selesainya pemanfaatan air BGS nanti, maka akan memberikan tambahan terhadap kebutuhan air bersih masyarakat Gresik. Diperkirakan BGS ini akan menambah sekitar 20% pelanggan baru. Atau 70 ribu Sambungan Rumah.
Pemanfaatan air BGS ini akan menambah pasokan untuk masyarakat pelanggan di Kecamatan Bungah, Manyar dan sebagian perkotaan.
“Sedangkan produksi air yang ada saat ini bisa lebih dioptimalkan untuk masyarakat pelanggan lama PDAM atau bahkan bisa menambah pelanggan baru khususnya untuk masyarakat perkotaan serta wilayah Gresik Selatan” urai Riza.
Terkait perkiraan pemanfaatan air BGS pada akhir 2020 – 2021 awal, Riza hanya menyebutkan hanya perkiraan sesuai progress proyek.
“Usai penanaman pipa yang diperkirakan kurang lebih sebulan. Pihaknya masih akan melaksanakan pekerjaan Intake Air, lalu pipa Distribusi ke IPA, Booster (Reservoir), Valve, Sambungan rumah (SR) yang kami perkirakan memakan waktu satu tahun” pungkasnya. (sgg/yan)
- Pendidikan4 tahun
Petrokimia Gresik Kembali Buka Magang Bagi Mahasiswa
- Pemerintahan4 tahun
Dishub Gresik Pasang Rambu di Jalan Sekapuk-Ujungpangkah
- Pendidikan4 tahun
Ponpes Mambaul Ihsan Gresik, Siap Terapkan Aktivitas Normal
- Berita4 tahun
Warga Driyorejo Protes Keberadaan Ruang Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 PT. Miwon Indonesia
- Pemerintahan5 tahun
Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan APD dan Obat-obatan ke 4 RS di Jatim
- Pemerintahan5 tahun
Baznas Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan Untuk Keluarga Miskin
- Pemerintahan4 tahun
Selama Pandemi, APBD Gresik 2020 Diperkirakan Anjlok Rp 568 Miliar
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dituding Terlibat Pencabulan, Anggota DPRD Gresik Berikan Klarifikasi