Pemerintahan
Bupati Sambari Halim Radianto Resmikan RS Eka Husada Gresik
Memontum Gresik – Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto saat meresmikan Rumah Sakit Eka Husada Gresik, Kamis (1/10) menekankan agar RS ini memberlakukan sebagai rumah sakit non COVID-19. Hal ini penting dilakukan untuk menanggapi adanya ketakutan masyarakat datang ke rumah sakit di masa pandemic COVID-19.
Penekanan Bupati ini ditandai dengan surat pernyataan yang dibacakan oleh Dirut RS Eka Husada dr. Indrawati, MM. MARS yang menyatakan bahwa sebelum masuk Rumah sakit, semua pasien harus menjalani skrining.
“Meski demikian kalaupun Pemerintah Daerah meminta agar menerima pasien COVID apabila semua rumah sakit yang ada sudah penuh, maka RS Eka Husada wajib mengikuti,” ujar Indrawati saat membacakan surat pernyataan yang selanjutnya surat tersebut diserahkan kepada Bupati.
Sebelum menandatangani prasasti dan memotong rangkaian melati sebagai tanda grand opening rumah sakit tersebut, Bupati meminta agar tidak ada lagi pasien non COVID yang ketakutan masuk rumah sakit terutama masuk Rumah Sakit Eka Husada ini.
“Selama ini disinyalir banyak orang sakit yang takut mendatangi rumah sakit. Hal ini sangat berbahaya karena akan semakin meningkatkan jumlah orang yang penyakitnya semakin parah dan meninggal dunia. Rumah Sakit Eka Husada ini sebagai jawaban agar pasien tidak takut datang ke Rumah Sakit,” tandasnya.
Dengan diresmikannya RS Eka Husada ini, Bupati menyatakan bahwa jumlah tempat tidur rumah sakit yang ada di Gresik sudah mencapai 1716 tempat tidur.
“Untuk kasus Covid di Gresik sudah semakin membaik. Hal ini ditandai dengan jumlah pasien COVID yang ada di Rumah Sakit Lapangan di Stadion Gelora Joko Samudro sudah sangat berkurang. Okupansi nya hanya 9 tempat tidur yang terisi dari 200 tempat tidur yang disiapkan saat ini,” kata Sambari.
Kata Bupati, program kesehatan adalah yang paling utama. Dia berharap, semoga dengan diresmikannya RS Eka Husada yang terletak di Jalan Raya Menganti Gresik ini akan semakin meningkatkan pemerataan pelayanan Kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Gresik.
Sementara itu Dirut PT Eka Husada Lestari yang membawahi Rumah Sakit Eka Husada menyatakan Rumah Sakit Eka Husada adalah sebuah rumah sakit swasta kelas C dengan jumlah tempat tidur sebanyak 101 tempat tidur. Rumah Sakit Eka Husada sebagai RS Traumatologi dengan layanan unggulan trauma centre.
“Kami fokuskan disana karena lingkungan rumah sakit adalah jalur padat lalu lintas dengan volume kendaraan berat yang super sibuk. Lingkungan kami juga banyak industry berat,” katanya.
Selain pelayanan IGD yang memadai, pihaknya juga membuka Poli Spesialis, Rawat Jalan, Rawat Inap, Ruang Kebidanan, Ruang Operasi, Farmasi, One Day Care, ICU/NICU/PICU, Kamar Isolasi, Kamar Jenazah, Radiologi, Patologi Klinik, Ambulance, Penyakit dalam, Anak, Bedah umum, Kebidanan dan penyakit kandungan, Orthopedi, Paru, dan Anestesi. (sgg/syn)
- Pendidikan4 tahun
Petrokimia Gresik Kembali Buka Magang Bagi Mahasiswa
- Pemerintahan4 tahun
Dishub Gresik Pasang Rambu di Jalan Sekapuk-Ujungpangkah
- Pendidikan4 tahun
Ponpes Mambaul Ihsan Gresik, Siap Terapkan Aktivitas Normal
- Berita4 tahun
Warga Driyorejo Protes Keberadaan Ruang Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 PT. Miwon Indonesia
- Pemerintahan4 tahun
Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan APD dan Obat-obatan ke 4 RS di Jatim
- Pemerintahan4 tahun
Baznas Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan Untuk Keluarga Miskin
- Pemerintahan4 tahun
Selama Pandemi, APBD Gresik 2020 Diperkirakan Anjlok Rp 568 Miliar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Dituding Terlibat Pencabulan, Anggota DPRD Gresik Berikan Klarifikasi