Pemerintahan
Baznas Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan Untuk Keluarga Miskin
Memontum Gresik – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Petrokimia Gresik memberikan bantuan sembako beserta Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker kepada keluarga miskin terdampak wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di delapan desa dan kelurahaan sekitar perusahaan.
Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua UPZ BAZNAS Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono, yang sekaligus Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik kepada masing-masing Lurah dan Kepala Desa, beberapa waktu lalu.
Adapun bantuan diberikan kepada 1.662 Kepala Keluarga (KK) miskin yang berasal dari Desa Roomo (268 KK), Kelurahan Tlogopojok (284 KK), Lumpur (254 KK), Kroman (213 KK), Karangturi (207 KK), Karangpoh (108 KK), Sukorame (254 KK), dan Kelurahan Ngipik (74 KK).
Sembako yang dibagikan antara lain gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, kecap 1 botol, dan mie instan 5 bungkus. Setiap paket senilai Rp95 ribu. Dengan demikian, total anggaran untuk bantuan bahan pangan ini mencapai Rp166 juta beserta biaya pendistribusian.
Sedangkan masker yang dibagikan berjumlah 26.394 biji untuk 13.197 KK, dengan nilai bantuan sebesar Rp113,6 juta beserta biaya pendistribusian. Masker yang disalurkan berjenis kain katun tiga lapis, dan dijahit oleh penjahit lokal.
“Bantuan masker ini sekaligus membantu para penjahit lokal yang usahanya sepi akibat pandemi, karena wabah Covid-19 ini memang berdampak di segala sektor,” ujarnya.
Sedangkan untuk pendistribusian, UPZ BAZNAS Petrokimia Gresik menggandeng tim dari staf desa dan kelurahan, seberta pengurus RT/RW setempat.
Lebih lanjut Yusuf menjelaskan bahwa sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik telah diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga mengharuskan sejumlah kegiatan dibatasi termasuk juga aktivitas perekonomian. Banyak pelaku usaha mikro yang harus menutup usahanya sementara, dan beberapa juga tercatat menjadi keluarga miskin karena kepala keluarga kehilangan pekerjaan. Sehingga perekonomian daerah menjadi lesu dan masyarakat kecil sangat merasakan dampaknya.
“Semoga bantuan bahan pangan ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban keluarga miskin di sekitar perusahaan selama pandemi. Sedangkan APD yang kami berikan juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.”ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Yusuf kembali mengajak masyarakat untuk meminimalisasi aktivitas yang kurang perlu di luar, dan mematuhi PSBB untuk masyarakat di Gresik, Surabaya dan Sidoarjo. Ia berharap semoga wabah ini dapat segera berakhir dan semua aktivitas masyarakat dapat berjalan normal.
“Masyarakat juga harus tetap waspada, dan mengikuti kebijakan pemerintah sebagai langkah antisipatif,” tutupnya.(sgg/yan)
- Pendidikan4 tahun
Petrokimia Gresik Kembali Buka Magang Bagi Mahasiswa
- Pemerintahan4 tahun
Dishub Gresik Pasang Rambu di Jalan Sekapuk-Ujungpangkah
- Pendidikan4 tahun
Ponpes Mambaul Ihsan Gresik, Siap Terapkan Aktivitas Normal
- Berita4 tahun
Warga Driyorejo Protes Keberadaan Ruang Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 PT. Miwon Indonesia
- Pemerintahan5 tahun
Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan APD dan Obat-obatan ke 4 RS di Jatim
- Pemerintahan4 tahun
Selama Pandemi, APBD Gresik 2020 Diperkirakan Anjlok Rp 568 Miliar
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dituding Terlibat Pencabulan, Anggota DPRD Gresik Berikan Klarifikasi
- Pemerintahan4 tahun
Petrokimia Beri Pinjaman Modal Dan Pendampingan Komprehensif