Gresik

PAW Markasim Molor, DPD Golkar Gresik Surati Gubernur Jatim

Diterbitkan

-

PAW Markasim Molor, DPD Golkar Gresik Surati Gubernur Jatim

Memontum Gresik – Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota FPG DPRD Gresik Markasim Halim Widianto yang mengundurkan diri dari partai Golongan Karya (Golkar) lantaran hijrah ke Partai Gerindra, hingga saat ini Kamis (16/8/2018), belum ada tanda tanda kapan akan dilaksanakan. Menanggapi hal tersebut Ketua DPD Golkar Gresik H Ahmad Nurhamim angkat bicara. Menurutnya surat PAW yang butuh rekomendasi dari Bupati Sambari Halim Radianto untuk dikirim ke Gubernur Jatim belum juga dikirim ke Gubernur

“Ada apa ini. Apa maunya,” ujar Ketua DPD Golkar Gresik H Ahmad Nurhamim. Padahal, menurut Nurhamim, PAW Markasim setelah dajukan Golkar Gresik ke pimpinan DPRD Gresik pada 23 Juli lalu, sudah dikirim ke KPU Gresik untuk verifikasi. Selanjutnya, pimpinan DPRD Gresik setelah terima verifikasi dari KPU, pertanggal 2 Agustus sudah dikirim ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Gresik untuk minta rekomendasi Bupati.

“Padahal PAW teman-teman lain, seperti DPRD Lamongan dengan latar belakang sama se minggu sudah dikirim ke Gubernur. Apa maunya ini PAW tak dikirim-kirim,”katanya.

Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Gresik ini, mengacu ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang pemerintah daerah (Pemda), pasal 193 ayat(1), dan pasal 194 ayat(1), dan peraturan tata tertib DPRD nomor 1 Tahun 2017, tentang tatib DPRD, disana diatur ada waktu 14 hari untuk proses PAW mulai di DPRD, KPU dan Bupati Gresik hingga Gubernur Jatim.” Jadi, ada waktu 14 hari SK PAW turun dari Gubernur setelah surat kami kirim,” terangnya.

Nurhamim menjelaskan, pada Pasal 139 (1) UU Nomor 23 Tahun 2014 yang pada pokok intinya anggota DPRD dinyatakan berhenti antar waktu jika, meninggal dunia, mengundurkan diri atau diberhentikan.

Advertisement

Dalam kasus ini, lanjut Nurhamim, eks anggota DPRD asal Golkar ini mengundurkan diri resmi dengan dibuktikan surat pernyataan ditandatangani di atas materai yang cukup disampaikan melalui partainya (DPD Golkar). Kemudian, partai yang bersangkutan melanjutkan maksud tujuan pengunduruan diri tersebut kepada Pimpinan DPRD.

Laman: 1 2

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas