Gresik
Balita Kecebur Kuah Soto Panas
Memontum Gresik – Naas, nasip Mohammad Ibnu Abdillah (3), bocah laki-laki anak dari pasangan Kukuh Sasmito (37) dan Mufidah (37), warga Kramat Inggil Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Harus dirawat secara intensif oleh tim medis Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG). Lantaran luka serius disekujur tubuhnya setelah dirinya tercebur kedalam panci berukuran besar yang berisi kuah soto panas dagangan orang tuanya.
Akibatnya, hampir 90 persen kondisi tubuh sang bocah tersebut melepuh. Mirisnya usai kejadian menimpa sang anak, orang tua korban tidak langsung membawanya kerumah sakit. Karena, takut terbebani oleh biaya berobat yang mahal.
“Terus terang, setelah anak saya mengalami musibah itu. Kami tidak langsung membawa ke rumah sakit, karena tidak memiliki biaya untuk ngobati anak saya ini,” kata, Kukuh Sasmito ayah korban. Selasa (5/2/2019).
“Kami di kota Gresik ini, hanya hidup dengan mengontrak tempat kos-kosan kecil yang hanya satu kamar. Saya seorang penjual pulsa dan jualan soto, sementara istri saya hanya ibu rumah tangga yang harus merawat 3 anak yang masih balita,” ujarnya dengan nada lirih.
Di tambahkan Kukuh, selain takut biaya berobat untuk anaknya dirinya juga tidak mengikuti program BPJS. “Saat tetangga saya tahu kejadian yang menimpa anak saya ini, kami sempat didesak oleh mereka (tetangga). Agar membawa anak saya ke rumah sakit, tapi saya hanya bisa menangis dan pasrah,” tuturnya sambil meneteskan air mata.
- Pendidikan4 tahun
Petrokimia Gresik Kembali Buka Magang Bagi Mahasiswa
- Pemerintahan4 tahun
Dishub Gresik Pasang Rambu di Jalan Sekapuk-Ujungpangkah
- Pendidikan4 tahun
Ponpes Mambaul Ihsan Gresik, Siap Terapkan Aktivitas Normal
- Berita4 tahun
Warga Driyorejo Protes Keberadaan Ruang Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 PT. Miwon Indonesia
- Pemerintahan4 tahun
Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan APD dan Obat-obatan ke 4 RS di Jatim
- Pemerintahan4 tahun
Baznas Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan Untuk Keluarga Miskin
- Pemerintahan4 tahun
Selama Pandemi, APBD Gresik 2020 Diperkirakan Anjlok Rp 568 Miliar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Dituding Terlibat Pencabulan, Anggota DPRD Gresik Berikan Klarifikasi