Gresik

Diduga KKN, DPR Segera Panggil Dirut PDAM

Diterbitkan

-

Diduga KKN, DPR Segera Panggil Dirut PDAM

Memontum Gresik – Perekrutan karyawan PDAM Giri Tirta Gresik ternyata dibuat ajang bancakan pejabat eksekutif maupun legislatif dilingkungan Pemkab Gresik. Manajemen perusahaan milik daerah ini diduga tidak melakukan perekrutan karyawan secara terbuka dan transparan, tetapi hanya menampung titipan pejabat dan anak karyawan atau pejabat.

Suberi salah satu anggota DPRD Gresik mengakui adanya unsur KKN terkait perekrutan karyawan di PDAM Gresik ini. Ia bahkan mengatakan, kekacauan manajemen distribusi air yang tidak pernah tuntas akibat perekrutan karyawan yang tidak profesional.

“Kekacauan distribusi air yang tidak pernah tuntas ini akibat buntut persoalan ini toh mas. Perekrutan karyawan yang tidak profesional. Sehingga tidak mendapatkan karyawan dengan SDM yang memadahi, karena mengedapankan KKN. Misalnya seperti anak dirum sendiri. Ini kan tidak mungkin kalau tidak terjadi unsur KKN,” ungkap Suberi melalui ponselnya, Rabu (1/5).

Anggota DPRD Gresik dari Fraksi Demokrat ini bahkan menyebut anak seorang pejabat Pemkab Gresik yang baru saja pensiun. Pengangkatan pegawainya juga tidak sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.

Baca : Apel Pagi, PDAM Mendadak Mutasi

Advertisement

“Kami teman-teman dari DPRD meminta silahkan PDAM melakukan perekrutan karyawan dari insur manapun tetapo harus tetap mengedepankan aturan dan mekanisme yang berlaku,” katanya.

Terkait kasus perekrutan pegawai dan amburadulnya distribusi air, pihaknya akan segera mengkomunikasikan dengan Komisi 1 agar segera ada tindak lanjutnya. Karena jika ini dibiarkan berlarut-larut pelayanan PDAM akan semakin terpuruk. “Kita akan melakukan rapat lintas komisi. Selanjutnya Dirut PDAM yang paling bertanggungjawab kita panggil,” tandasnya.

 

Laman: 1 2

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas