Gresik
Dispendukcapil Gresik Kampanyekan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi
Memontum Gresik – Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Gresik, Jawa Timur telah melaksanakan Gerakan Indonesia Sadar administrasi (GISA) di Desa Padangbandung Kecamatan Dukun pada 15 Nopember 2018 lalu. Kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan GISA kependudukan kepada semua lapisan elemen masyarakat Gresik
“Diharapkan gerakan ini dapat meningkatkan perilaku tertib Administrasi Kependudukan dari lingkungan terkecil yaitu keluarga,dalam hal pemenuhan kepemilikan dokumen kependudukan yang diperlukan oleh setiap penduduk masyarakat Gresik,” ujar Khusaini Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Pemkab Gresik, diruang kerjanya, Rabu (28/11)
“Selain itu juga dapat meningkatan nilai guna dokumen kependudukan, bagi berbagai pelayanan publik serta mendukung pencapaian target kinerja pemerintah daerah di bidang penerbitan dokumen kependudukan sesuai target nasional dan penduduk Gresik menjadi Penduduk yang Cerdas,” ungkap Khusaini.
Mantan Kabag Kesra ini menjelaskan, kegiatan ini untuk mengajak masyarakat berpartisipasi mensukseskan program sadar kepemilikan dokumen kependudukan, dengan cara meningkatkan kepedulian masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukannya.
Ia juga mengajak semua elemen Baik Dinas, OPD, dan Instansi Vertikal yang ada di kabupaten Gresik untuk dapat bekerja sama melalui dokumen kerjasama pemanfaatan data terkait data kependudukan sebagai satu-satunya Data yang dipergunakan untuk semua kepentingan.
“GISA di Gresik bertujuan untuk memberikan pelayanan dokumen kependudukan yang efektif dan efisien praktis mudah dan murah sehingga masyarakat merasa bahagia ketika datang dan saat mendapatkan dokumen kependudukan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini Disdukcapil kabupaten Gresik mengadakan kegiatan pelayanan langsung kepada masyarakat berupa rekam dan cetak KTP KK, Akta kelahiran dan akta kematian. Harapanya masyarakat bisa mengurus dokumen kependudukannya dan langsung diproses cetak, sehingga masyarakat bisa langsung membawa pulang hasil layanan yg diinginkan. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 4 kecamatan. Sebagai pilot project kecamatan Dukun, Panceng Cerme dan Driyorejo. (sgg/yan)
- Pendidikan4 tahun
Petrokimia Gresik Kembali Buka Magang Bagi Mahasiswa
- Pemerintahan4 tahun
Dishub Gresik Pasang Rambu di Jalan Sekapuk-Ujungpangkah
- Pendidikan4 tahun
Ponpes Mambaul Ihsan Gresik, Siap Terapkan Aktivitas Normal
- Berita4 tahun
Warga Driyorejo Protes Keberadaan Ruang Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 PT. Miwon Indonesia
- Pemerintahan5 tahun
Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan APD dan Obat-obatan ke 4 RS di Jatim
- Pemerintahan5 tahun
Baznas Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan Untuk Keluarga Miskin
- Pemerintahan4 tahun
Selama Pandemi, APBD Gresik 2020 Diperkirakan Anjlok Rp 568 Miliar
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dituding Terlibat Pencabulan, Anggota DPRD Gresik Berikan Klarifikasi