Pemerintahan
Pemkab Gresik Manfatkan Gejos, Rehab Pasien Covid-19
Memontum Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, menyiapakan Gelora Joko Samudro (Gejos) untuk tempat rehabilitasi dan observasi pasien Covid-19. Itu artinya, nantinya Gejos hanya tempat untuk rehabilitasi pasien yang sudah selesai perawatan di rumah sakit.
Meskipun sempat ada penolakan dari warga sekitar beberapa waktu yang lalu, Pemkab menjamin protokol super ketat akan diterapkan disekitar lokasi.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan stadion Gejos hanya diperuntukkan bagi pasien yang kondisinya baik serta selesai masa perawatan di rumah sakit.
“Jadi bukan untuk pasien yang sakit. Namun, pemanfaatan Gejos hanya rehabilitasi. Misal ada pasien yang sudah selesai perawatan namun tinggal nunggu hasil swab kedua,” katanya, Senin (8/6/2020).
Dijelaskan Reza, untuk petugas kesehatan nanti, lanjut dia, pihaknya juga menyediakan tempat khusus. Mulai penginapan, ruang sterilisasi, hingga fasilitas pendukung lain.
“Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sebab tempat rehabilitasi itu untuk pasien Covid-19 yang akan dipualngkan atau tingkat kesembuhan tinggi,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik dr Aslucul Alif mendukung pemanfaatan Gejos untuk tempat rehabilitasi pasien. Dijelaskan dia, dewan dan pemkab sepakat penggunaan tempat tersebut.
Jika sudah ada tempat rehabilitasi, ungkap Alif, nantinya rumah sakit khusus merawat pasien konfirmasi positif maupun PDP (Pasien dalam pengawasan) dengan bawaan penyakit lainnya atau kondisi beresiko tinggi.
“Bahkan, kita sudah sepakati anggaran untuk penggunaan itu. Nanti disana akan disiapkan bed dan saya kira disana banyak juga ruangannya,” ungkapnya.
Alif juga meminta masyarakat tak perlu khawatir soal pemanfaatan Gejos sebagai tempat rehabilitasi pasien Covid-19. Sebab, Satgas Covid-19 Gresik tentunya akan melakukan protokol ketat.
“Jadi perlu diingat. Pemanfaatan Gelora Joko Samudro sebagai tempat rehabilitasi pasien Covid-19 sebelum pasien tersebut dipulangkan dan hasil swab kedua keluar, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” imbuh dia. (sgg/yan)
- Pendidikan4 tahun
Petrokimia Gresik Kembali Buka Magang Bagi Mahasiswa
- Pemerintahan4 tahun
Dishub Gresik Pasang Rambu di Jalan Sekapuk-Ujungpangkah
- Pendidikan4 tahun
Ponpes Mambaul Ihsan Gresik, Siap Terapkan Aktivitas Normal
- Berita4 tahun
Warga Driyorejo Protes Keberadaan Ruang Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 PT. Miwon Indonesia
- Pemerintahan5 tahun
Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan APD dan Obat-obatan ke 4 RS di Jatim
- Pemerintahan5 tahun
Baznas Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan Untuk Keluarga Miskin
- Pemerintahan4 tahun
Selama Pandemi, APBD Gresik 2020 Diperkirakan Anjlok Rp 568 Miliar
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dituding Terlibat Pencabulan, Anggota DPRD Gresik Berikan Klarifikasi